SURABAYA- BPBD kota Surabaya berhasi menemukan bocah perempuan berusia 7 tahun yang diketahui tenggelam terbawa arus air hujan , Jumat (19/1/2024) sore di Jalan Bumi Sari Praja Kel. Lontar Kec. Sambikerep, Surabaya.
Korban tenggelam itu inisial MW, asal NTT yang tinggal di Jalan Bumi Sari Praja Selatan.
Menurut keterangan saksi SA, selaku kakak korban sekitar pukul 14.00 WIB, saat itu sedang turun hujan cukup deras. Korban saat itu hujan-hujan dengan kakak dan temanya.
Kakak korban juga menjelaskan bahwasanya untuk korban bermain diselokan yang saat itu arus cukup deras sehingga korban terseret.
“BPBD Kota Surabaya bersama Projopati Setempat melakukan pencarian korban tenggelam dengan membuka box culvert dan turun ke selokan,” kata Kabid Darlog, Buyung, Sabtu (20/1/2024).
Petugas gabungan menyiapkan penerangan di seputaran pencarian korban tenggelam dan mendirikan posko pencarian di kantor Kec. Tandes serta melakukan pendataan terkait identitas korban dan pendampingan ibu korban anak tenggelam.
Pencarian pada pukul 19.30 WIB, BPBD Kota Surabaya melakukan pencarian manual dengan membuka box culvert dan turun ke Selokan.
“Pencarian diperluas pencarian di sungai gadel sampai 1 km dan belum diketemukan. Pukul 23.00 Wib pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi mulai pukul 07.00 wib,” tambah Kabid Darlog.
Pencarian esok hari pada Sabtu (20/2) atau hari ke- 3 pukul 07.00 Wib, ada laporan warga ke posko operasi SAR ada jenazah mengapung di sungai.
Tim BPBD di posko langsung meluncur dan betul korban setelah diidentifikasi inafis Polrestabes didampingi pihak keluarga jenazah adalah korban tenggelam.
Pada saat ditemukan, jenazah mengapung ditengah sungai tepatnya di belakang rumah warga Jalan Buntaran Utara gang 1, ditemukan 3 km dari titik awal pertama kali korban tenggelam.
Korban kemudian dievakuasi dari dalam sungai oleh tim gabungan dan dibawa ke kamar jenazah Dr. Soetomo didampingi keluarga.(*)