AMBON- Sebanyak lima belas (15) Air Perak (Mercury) yang terbungkus dalam peti kayu di lapisi karung berwarna putih beratnya diperkirakan mencapai Ton dan 120 karung karbon yang rencana diberangkatkan menuju Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Maluku mengunakan Kapal Cantika 5E berhasil di amankan Polairut Polda Maluku.
Penangkapan itu di benarkan oleh salah satu sumber yang tidak mau menyebutkan namanya, pada Senin (28/8/2023) siang.
“Iya benar, ada penangkapan 15 peti kayu yang isinya air perak dan 60 karung karbon yang satu karung di isi dua karung karbon, berat per karung 25 Kg yang berlokasi pelabuhan kecil kota Ambon.
“Saya perkirakan berat dari kelima belas (15) peti yang terbungkus karung itu mencapai angka Ton karena sangat berat satu petinya. Barang-barang tersebut akan di brangkatkan menuju Kabupaten Bursel.
“Pada saat penangkapan-barang tersebut sudah dinaikan ke atas kapal, kemudian itu diturunkan lagi oleh buruh dan di angkut ke Mobil Truck untuk dibawa ke Polairud Polda Maluku” sambung sumber
Lanjutnya, barang yang ditangkap bukan baru kali satu kali dikirim, tapi suda berulang kali.
Padahal Razia Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) gencar dilakukan ketat di Kabupaten Buru Oleh Personel Polres Buru dan Kodim 1506 Namlea,mengingat adanya tambang Gunung Botak, sehingga para pemain pemasok barang-barang ilegal tersebut mencari jalan lain untuk memasok ke Kabupaten Buru dan pintu masuk salah satunya melalui Kota Namrole Kaupaten Buru selatan.(*/bin)