SURABAYA- Warga Jalan Kembang Kuning diketahui meninggal dunia usai tenggelam di Sungai Jagir Wonokromo Surabaya, tepatnya di Pintu Rolag Jagir.
K diketahui bernama, Anwar (84) asal Jalan Kembang KuningĀ 4, Surabaya. Dia tenggelam pada Kamis, 30 Januari 2025 pukul 09.30 Wib. Informasinya datang dari warga yang melapor jika di sungai Rolak Jagir sebelah Timur Rel Pos penjagaan KA Jagir Wonokromo Surabaya kedapatan seseorang tenggelam.
Riski, salah satu saksi menerangkan sewaktu di lokasi kejadian melihat korban sudah berada di sisi barat pintu air Rolag atau terlihat ditengah sungai depan Jagir sisi barat sambil melambaikan tangan dan berteriak minta tolong.
Kemudian saksi melihat korban hanyut melewati pintu air Rolag Jagir dan tidak terlihat kembali di sungai.
Piket Polsek Wonokromo beserta tim gabungan Basarnas melakukan pencarian hingga pukul 19.30, namun belum ditemukan.
Esoknya, Jum’at 31 Januari 2025, Polsek Wonokromo dan tim gabungan kembali melakukan pencarian korban tenggelam di sepanjang sungai Jagir dan pencarian diperluas hingga Panjang Jiwo.
Pada saat pintu air Rolag Jagir sisi Selatan dibuka korban tenggelam mulai terlihat mengapung di depan pintu rolag Jagir ke timur sisi utara berjarak Ā± 100 meter dengan menggunakan baju garis warna hijau putih. Selanjutnya korban tenggelam dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
Kapolsek Wonokromo Kompol Hegy Renata menjelaskan, pada , 31 Januari sekitar pukul 17.40 wib korban tenggelam di evakuasi dan dilakukan pemeriksaan awal oleh tim Inavis Polrestabes Surabaya. Selanjutnya korban di bawa ke RSUD DR Soetomo Surabaya guna identifikasi lebih lanjut.
” , lokasi di pintu air Rolag Jagir dengan kedalaman dan arus cukup deras. Kondisi korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan pada tubuh korban,” kata Kompol Hegy.
Analisanya lanjut Kapolsek, lokasi kejadian pintu air dengan kondisi arus air kencang dan kedalaman 8 meter. Di TKP tersebut sering digunakan oleh beberapa tukang becak dan tempat untuk mandi maupun BAB, termasuk korban yang juga tukang becak.
Dilokasi juga merupakan tempat dimana Masyarakat sekitar Surabaya sering datang ke lokasi untuk mencari ikan.
Setelah dilakukan olah TKP diduga korban meninggal dunia dikarenakan tenggelam, belum dapat disimpulkan penyebab kematian maupun tenggelamnya korban.
Untuk mengetahui penyebab kepastian kematian korban, perlu di lakukan pemeriksaan luar dan dalam di kamar mayat RS DR Soetomo Surabaya.
Kapolsek juga menyatakan jika, perlunya peningkatan pelaksanaan giat patroli secara berkala oleh unit bergerak dilokasi pintu air Rolag Jagir guna memberikan himbauan maupun larangan kepada warga yang melakukan aktifitas disekitar lokasi karena dapat membahayakan jiwa.
Lokasi merupakan pintu air Rolag dengan arus air yang deras dan kedalaman air tinggi. Memasang Spanduk Himbauan larangan mandi dan BAB di sekitar sungai serta meningkatkan kegiatan Bhabinkamtibmas untuk penyuluhan warga sekitar. (*)