SURABAYA- Dua bandit jalanan yang biasa merasakan perih dan sakitnya hadiah timah panas Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Secara bersama-sama, dalam setiap aksi di 15 lokasi, keduanya merusak rumah kunci dengan menggunakan kunci leter T, setelh kendaraan hidup kemudian didorong keluar dari lokasi.
Tersangka yang ditembak pada bagian kaki itu inisial, ML (29) Tambak Mayor, Surabaya. Dia berperan, melakukan pencurian kendaraan mobil jenis L300.
Penangkapan keduanya dipimpin oleh Kanit Resmob AKP Jhoson Sianturi,pada, Rabo 12 juni 2024 pukul 02. 30 Wib di Jalan Tambak Dalam, Asemrowo Surabaya.
ML juga sebagai eksekutor serta menjual hasil pencurian kendaraan bermotor L300 ke Sampang Madura.
Polisi menyita barang bukti dari tersangka berupa, kunci leter T, sepeda motor honda Vario nopol W 5286 CN, hasil mencuri di Sambeng lamongan.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menjelaskan, tersangka berikutnya berinisial, DS (29) asal Morowudi, Kec. Cerme, Kab. Gresik.
Bersama dengan ML, dia melakukan pencurian kendaraan bermotor L300 serta ikut menjualnya ke Sampang Madura.
“Dari DS kita amankan juga kunci leter T, sepeda motor honda Vario nopol W 5286 CN, hasil curanmor di Sambeng lamongan,” jelas Hendro, Kamis (13/6/2024).
Kasat Hendro juga menambahkan, dua pelaku lainnya dinyatakan DPO diantaranya, LNK alias T dan IJA alias I. Empat pelaku salah satunya pada, Sabtu 17 Februari 2024 pukul 04.00 wib beraksi didepan toko Amanda PakaI Surabaya. Mereka menggasak mr telah terjadi dugaan tindak pidana kendaraan PickUp Mitsubishi T120 Nopol L 9512 AV.
“Berdasarkan pengecekan CCTV yang ada di Toko sekira pukul 04.00 WIB terlihat 2 orang yang tidak dikenal melakukan pencurian. Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pakal,” imbuh Kasat.
Anggota Resmob yang melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan mulai olah TKP, introgasi saksi-saksi, setelah mendapat alat bukti dan barang bukti, selanjunya melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa tersangka melintas disekitar Jalan Tambak Dalam Baru.
Pengejaran pun dilakukan tim opsnal hingga berhasil mengamankan tersangka. Namun tersangka sempat melakukan perlawanan saat diamankan, sehingga anggota Resmob terpaksa memberikan tindakan tegas terukur. (*)