NAMLEA- Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dipimpin oleh Dandim 1506/Namlea, Letkol Arh Agus Nur Fujianto S.I.P., M. Han dengan tema Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju, Minggu (01/10/2023).
Upacara di ikuti oleh seluruh Anggota serta PNS Kodim 1506/Namlea, Anggota Sub Denpom Namlea, Anggota Kompi A Yonif 731/Kabaresi dan Anggot Kapolum Polkes Namlea yang berlangsung di Lapangan Makodim 1506/Namlea, Dusun Nametek, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku.
Dandim 1506/ Namlea juga menyampaikan ,sebagai anak bangsa yang menyadari bahwasanya pada tahun 1965 telah terjadi peristiwa di mana ada upaya-upaya untuk mengubah idiologi Pancasila. Salah satunya ialah pemberontakan PKI yang dilakukan oleh D.N. Aidit pada 30 September 1965.
“Pemberontakan ini bertujuan untuk mengubah ideologi Pancasila menjadi idiologi komunis,” kata Dandim.
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah harga mati, tidak bisa ditawar, peringatan ini sebagai wujud kita menghargai jasa pahlawan yang telah memperjuangkan dan mempertahankan ideologi Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia.
Lanjut Dandim, Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang kembali bagaimana Pancasila sebagai dasar negara berdiri teguh dari berbagai upaya yang dilakukan untuk menjatuhkannya.
Keteguhan Pancasila yang diterjang berbagai upaya membelokkan ideologi bangsa menjadikannya pusaka yang diakui kesaktiannya.
“Peringatan ini juga sebagai tanda penghormatan pada para pejuang yang gugur dalam mempertahankan Pancasila dalam peristiwa Pengkhianatan G30S/PKI,”pungkas Dandim.
Sementara itu, Dandim 1506/Namlea juga menekankan jangan pernah melupakan sejarah, karena hanya Bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi Bangsa yang besar.(*/bin)