KEDIRI KOTA – Enam kasus ditangani langsung oleh Polres Kediri Kita yakni 2 kasus pengroyokan, 3 kasus pencabulan dan 1 kasus undang undang darurat (sajam), kompak berpeci saat dipamerkan Polres Kediri Kota.
Dari kasus tersebut diantaranya yang menjadi sorotan publik yaitu pengroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, TKP di Jalan Inspeksi Brantas Kota Kediri.
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra menjelaskan, Sat Reskrim Polres Kediri Kota di Back Up Subdit Jatanras Polda Jatim berhasil menangkap pelaku pengroyokan hingga korban meninggal setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit.
Pada kasus ini ada 4 tersangka yang diamankan yakni BYR (18), SBS (19), MBM (l8), dan AA (19) yang kesemuanya warga Kediri.
Peristiwa penggroyokan terjadi pada tgl 04 Oktober 2023 di Jl Inspeksi Brantas saat korban AWP bersama saksi sedang nongkrong.
Kapolres memastikan terkait penganiayaan ini tidak ada kaitan dengan organisasi perguruan lainnya.
“Ini tidak ada kaitannya dengan organisasi apapun, Penganiayaan ini murni karena pelaku yang terpengaruh minuman beralkohol,” tandasnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Nova Indra Pratama menambahkan, untuk kasus pengroyokan dengan TKP Jl Urip Sumoharjo dengan tersangka RBS
Dalam kasus kekerasan terhadap anak ada 3 kasus berhasil mengamakan tersangka DF (18), DN (39), BGS (16) serta DF (16).
Sedangkan perkara pidana dengan pasal 2 ayat 1 UU Darurat No 12 tahun 1951 Sat Reskrim Polres Kediri Kota mengamankan pelaku AVC
Dari ungkap kasus tersebut, ditambahkan didapat sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan. Kesemua pelaku akan berhadapan dengan pasal-pasal pidana sesuai dengan perbuatannya. (*)