SURABAYA, Kota Pahlawan, terus menghadapi tantangan dari maraknya kasus pencurian motor (curanmor). Kasus ini menjadi atensi khusus Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan.
Dalam pernyataan terbarunya, Kombes Pol Luthfie menegaskan komitmen untuk menumpas kejahatan tersebut. “Kami terus melaksanakan penjagaan situasi agar tetap kondusif dan menambah tim patroli untuk penguatan. Fokus utama kami adalah menangani curanmor dengan serius,” ujarnya.
Pernyataan tegas diungkapkan Kombes Pol Luthfie yakni peringatan kepada para pelaku curanmor. Dengan nada tegas, ia mengatakan, “Untuk pelaku curanmor, saya peringatkan. Berhenti, atau saya berhentikan saudara!.
Salah satu langkah strategis yang akan diperkuat adalah razia kendaraan untuk memeriksa potensi pelanggaran. Tidak hanya itu, kepolisian juga berencana menggencarkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan lembaga lain, demi mempercepat penanganan masalah ini.
“Kami ingin mengatasi curanmor ini dengan maksimal. Tindakan tegas akan kami lakukan secara terukur. Pencegahan, penanganan, dan edukasi kepada masyarakat adalah tiga pilar utama kami dalam menjaga keamanan di Surabaya,” tambahnya.
Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa Polrestabes Surabaya tidak akan memberi ruang bagi para pelaku kejahatan untuk beraksi di wilayah Kota Pahlawan. Dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan, masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, sekaligus mematuhi aturan demi menciptakan suasana yang lebih aman dan kondusif.(*)