SURABAYA-Alamo yang menjual minuman herbal dengan sistem networkin ini telah memiliki ratusan member meski kantornya yang berada di Jalan Northwest Boulevard Surabaya Barat ini belum sepenuhnya diluncurkan secara resmi.
“Surabaya kota pertama untuk pembukaan kantor Alamo, dan akan segera kantor di Jakarta dalam waktu dekat ini,” ucap General Manager PT AGL Sandy Marantika saat syukuran bersama ratusan member di Zhang Palace Surabaya. Senin (23/10/2023).
Sandy menerangkan, Alamo tak hanya fokus menjual minuman herbal yang memiliki manfaat melangsingkan tubuh, detoksifikasi hingga melancarkan pencernaan yang produknya terjual hampir di seluruh Indonesia. Namun pihaknya juga mempunyai kepedulian kepada sesama dan mengajak mereka sukses bersama.
“Bukan hanya sekedar sukses secara finansial tapi sukses secara kehidupan artinya kita harus peduli terhadap sesama,” terangnya sembari menunjukkan simbol jari membentuk huruf L.
Sandy pun menjelaskan, Alamo sebetulnya akan melakukan soft launching pada awal tahun 2024, tetapi sambutan masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia sangat antusias dan luar biasa, dan sudah banyak yang telah melakukan pengembangan, sehingga mereka berhak atas penghargaan.
“Sebagian para mitra, para member melangkah dulu nih, menjalankan bisnisnya dulu. Mereka sudah mendapatkan reward-reward yang kita kasih, contoh handphone dan juga uang senilai Rp 25 juta,” tuturnya.
Saat ditanya produk Alamo mampukah bersaing di pasaran, Sandy menjelaskan bahwa saat ini konsumen sangat antusias melihat peluang bisnis di perusahaannya, dan biaya bergabung sebagai mitra pun juga cukup murah.
“Artinya bersaing di Rp 350 ribu paket paling rendah,” tegasnya.
“Kalau secara produk apapun persaingannya sudah sangat tinggi tapi yang pasti dari Alamo kita tidak pernah bilang produk kita terbaik tetapi kalau bicara kualitas, kami berani untuk adu kualitas. Artinya karena kita memang mengedepankan kualitas produk, jadi bukan hanya sekedar sistem bisnis tapi kualitas produk,” imbuhnya.
Dengan peluang bisnis yang diberikan Alamo, diharapkan dapat menjadi pelabuhan terakhir bagi masyarakat yang mencari pendapatan tambahan untuk merdeka secara finansial.(*)