PAMEKASAN- Pria bernama Asmoni (39), warga Dusun Lonpelle dejeh, Desa Batubintang, kecamatan Batumarmar Pamekasan Madura,tewas bersimbah darah usai dibacok celurit oleh seseorang.
Rupanya, pelaku tindak penganiayaan itu bernama Romli asal Desa Blaban, kecamatan Batumarmar, kabupaten Pamekasan.
kejadian penganiayaan berat itu terjadi sekira pukul 18.30 Wib pada, Selasa 24 Oktober 2023 yang mengakibat hilangnya nyawa Asmoni.
Kapolsek Tamberu Iptu Muh Syaiful B.M menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat setempat telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas ditempat kejadian dengan luka parah.
Tindak kasus penganiayaan antara Asmoni dengan Romli diduga disebabkan masalah asmara (perempuan). Penganiayaan itu berawal dari saling kejar mengejar yang dilakukan oleh pelaku (Romli) terhadap korban di Dusun Rojing dejeh, Desa Blaban kecamatan Batumarmar.
Dari saling kejar mengejar itu, kemudian korban tersandung di tanah hingga korban tida bisa melarikan diri lagi. Melihat korban tersandung dan tak bisa lari lagi kemudian pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dengan membacok korban sampai korban mengalami luka bera dibadannya,ungkapnya.
“Dugaannya karena perempuan. Korban terkapar dengan bersimbah darah. Warga akhirnya menghubungi ambulance puskesmas Batumarmar untuk dilakukan perawatan medis. Namun korban dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kapolsek.
Pihak Polsek Tamberu telah mengamankan pelaku beserta barang bukti, usai diamankan di Polsek Tamberu pelaku langsung diserahkan ke Sat Reskrim Polres Pamekasan guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.(deb)