SURABAYA- Polda Jatim menegaskan jika tidak ada penyekatan jalan, tetapi akan dilakukan pemeriksaan. Karena orang yang akan datang di Gelora Bung Tomo (GBT) dilarang masuk jika tidak mempunyai tiket.
Selain itu, untuk mencegah penumpukan kendaraan penonton, dihimbau agar Masyarakat memanfaatkan fasilitas dari pemerintah Kota Surabaya yang sudah menyiapkan bus gratis.
Shuttle bus juga bisa meminimalisir penonton tanpa tiket yang berpotensi membuat keributan.
Sebab, tiket pertandingan juga menjadi syarat boleh atau tidaknya kita naik shuttle bus tersebut.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Bacuya 2023 di Halaman Mapolda Jatim, Kamis (9/11) menyatakan, bus disiapkan di 6 titik penjemputan dan dari 6 titik itu juga tetap akan dilakukan pemeriksaan terhadap tiket untuk menonton, dan jika tidak memiliki tiket menonton, maka tidak diperbolehkan naik shuttle bus.
Rencananya akan ada 114 armada yang dibagi dalam 6 titik penjemputan. Keenam titik penjemputan tersebut adalah Terminal Intermoda Joyoboyo, Balai Kota, Terminal Osowilangun, Ciputra World Mall, Terminal Benowo, dan PKB Tandes.
Setiap armada akan datang setiap 30 menit sekali di tiap titik penjemputan. Armada yang digunakan ada tiga tipe, yaitu Suroboyo Bus, Wira-wiri, dan bus AKDP.
“Setiap supporter yang datang harus memarkirkan kendaraan pribadi mereka di kantong-kantong pemberhentian yang ada di 6 titik penjemputan itu, barulah menuju Stadion GBT dengan shuttle bus,”pungkas Irjen Imam.
Negara peserta diantaranya, Kanada, Meksiko, Panama, Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Ekuador, Venezuela, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Inggris, Perancis, Jerman, Polandia, Spanyol, Senegal, Maroko, Mali, Burkina Faso, Uzbekistan, Iran, Korea Selatan dan Jepang.
Indonesia sendiri turut serta setelah menjadi tuan rumah FIFA U-17 World Cup tahun 2023. (*)