NAMLEA- Kasus penganiayaan terhadap Devika Ode (18) atau biasa di sapa Vika yang terjadi di Desa Debowae (Unit-18) Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku, menunggu gelar perkara.
Kejadian penganiayaan yang menimpa Devika Ode terjadi pada tanggal 17 juli 2023, ketika dia uang di Unit 18. Pada saat sampai di rumah Ardian, ada anak-anak sedang minum minuman beralkohol.
Kemudian beta (saya) dan Salsa diajak minum dengan beberapa orang pria yang sedang minum, tetapi tawaran itu di tolak oleh korban.
“Pada saat minuman sudah hampir habis pria yang berjumlah lima orang itu menyuruh temannya untuk beli nambah lagi minuman,” jelas Vika, Minggu (3/9/2023).
“Vika kalau mau tidur ada kamar di depan itu untuk kalian berdua tidur, ” beber Vika meniru bahasa ardian.
Pada saat Vika mau kasih nyala motor, si Wandi ambil kunci motor, lalu Salsa teman Vika marah kepada wandi dengan kata, woe (kamu) kenapa ambil katong (kita) kunci motor, setelah itu beta juga ikut marah, karena menuman tingal sedikit beta coba paksa untuk minum satu kali supaya habis lalu katong bisa pulang.
Namun pada saat beta minum ada tinggal sedikit lagi sisa minuman, beta berikan buat Salsa untuk habiskan sisa minuman itu, tetapi bukan salsa minum malah Salsa buang sisa minuman itu.
Kemudian dari kejadian buang minuman yang tingal sedikit di bagaian bawah gelas, lalu para pria yang sedang mabuk minuman beralkohol suruh untuk ganti minuman mereka, namun Vika coba untuk gantian minuman dengan uang seratus ribu agar mereka bisa ambil kunci motor untuk pulang.
Alasan Vika tidak mau ikut minum karena dia yang akan bawa motor pada saat pulang nanti, kerana temanya salsa ikut minum juga dan suda mabuk.
Namun tiba-tiba salsa di pukul pada bagian jidak sampai mengeluarkan dara, akhirnya membuat salsa ngamuk dan Vika bilang buat para pria mabuk kanapa kamong pukul beta tamang.
Sehingga membuat vika marah sambil menunjukkan dengan jari ke arah muka parah pria mabuk, dan tiba-tiba Vika di pukul pada saat pemukulan Vika sempat menghindar dan di hadang dengan kedua tangannya akhirnya pukulan melayang di bagian tangan Vika sampai tanganya lebam dan biru.
Tidak sampai di situ, pada saat beta mau maju, dani tahan dan mengkunci tangannya di bagian beta punya leher, Tiba-tiba pukulan dari Wandi melayang di beta bagian tulang rusuk mebuat beta mengamuk dan memukul tangan dani yang sedang menglingkar di beta punya leher.
Dari beberapa pukalan yang di lakukan oleh dani dalam pengaruh minuman keras mebuat beta hampir mati dan susa bernapas.
Lanjut Vika Setelah kejadian itu beta bilang kepada Wandi se (kamu) tunggu beta telepon beta bapak untuk lapor polisi,dengan nada menantang Wandi jawab bahwa, pigi lapor sana beta tidak takut polisi.
Sejauh ini kasus yang di laporkan oleh ayah Vika dengan nomor laporan:STPL/62/Vll/2023/SPKT/POLRES PULAU BURU/POLDA MALUKU. Dengan dugaan kasus kekerasan secarah bersama-sama di depan umum yang terjadi pada tanggal 17 Juli 2023 tingal menunggu gelar perkara.(bin)